Klasifikasi Pipa
Defenisi Pipa
Pipa didefinisikan sebagai lingkaran panjang dari logam, metal, kayu dan seterusnya, yang berfungsi untuk mengalirkan (fluida) air, gas, minyak dan cairan-cairan lain dari suatu tempat ke tempat lainnya sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki.
Material yang digunakan untuk pengelasan Pipa
Adapun jenis pembuatan pipa secara umum dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian yaitu :
- Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan pengelasan)
- Jenis pipa dengan sambungan (pembuatan pipa dengan pengelasan)
Bahan-bahan pipa yang dimaksud di sini adalah struktur bahan baru pipa yang dapat dibagi secara umum sebagai berikut:
(a) Carbon steel
(b) Carbon Moly
(c) Galvanees
(d) Ferro Nikel
(e) Stainless Steel
Pipa mempunyai banyak ukuran, mulai dari yang terkecil dengan ukuran diameter 1/2 inch sampai ukuran yang sangat besar dengan diameter 72 inch atau kira-kira 1.8 meter. Ada 2 (dua) jenis metode yang digunakan untuk menamai ukuran pipa :
a. NPS (Nominal Pipe Size) adalah ukuran Standard Amerika Utara, dengan ukurannya berdasarkan inch.
DN (Diameter Nominal) adalah penunjukan ukuran eropa dengan ukurannya berdasarkan milimeter
Selain penamaannya dengan NPS atau DN, maka ada pasangan yang selalu tidak ketinggalan ketika disebutkan ukuran pipa yaitu schedule (sch). Schedule adalah suatu penunjukan ukuran ketebalan dinding pipa atau dengan kata lain
Thickness.
Macam-macam ukuran pipa yang sering digunakan dalam industri :
- Large Bore Pipe : yaitu pipa dengan ukuran lebih besar dari 2 Inch
- Small Bore Pipe : yaitu pipa dengan ukuran 2 inch ke bawah
- Tubing : yaitu pipa yang mempunyai ukuran sampai 4 inch, tetapi mempunyai ukuran ketebalan dinding pipa yang lebih kecil jika dibandingkan dengan small bore dan large bore.
Tabel Beberapa Spesifikasi Pipa Baja
ASTM No. | Tipe | Material | Catatan |
---|---|---|---|
A-53 | Gr.A.B | Karbon Baja | Pembuatan dilas dan tanpa sambungan, Grade B adalah umum |
A-106 | Gr.A.B | Karbon Baja | Tanpa sambungan. Grade B yang suka digunakan di kilang Modern, hampir seluruh baja karbon di spesifikasi ini |
A-333 | Gr.1 | Karbon Baja | Digunakan untuk temperatur dibawah nol, dan memerlukan tes khusus untuk -50 F |
A-335 | P1 | Karbon Moly | Dasarnya Baja Karbon dengan 0,5% Molibdenum, digunakan pada temperatur tinggi sedang |
A-335 | P11 | Krom Moly | I 1/4 % Krom, 1/2 % Molibdenum, Digunakan untuk temperatur yang lebih tinggi atau servis korosi |
A-335 | P5 | Krom Moly | 5% Krom, 1/2 % Molibdenum, Digunakan untuk temperatur yang lebih tinggi atau servis korosi |
A-335 | P9 | Krom Moly | 9% Krom, 1% Molibdenum, Digunakan untuk temperatur tinggi yang tinggi sekali servis korosinya |
A-312 | 304 | Stainless | 9% Krom, 1% Molibdenum, Digunakan untuk temperatur dibawah -50 F dan untuk servis korosi dengan temperatur yang lebih tinggi. Umumnya untuk produk makanan |
A-312 | 316 | Stainless | Digunakan untuk temperatur tinggi yang lebih tinggi servis korosinya |
A-312 | 321 | Stainless | Digunakan untuk temperatur yang sangat tinggi dan servis korosi tinggi |
A-312 | 347 | Stainless | Digunakan pada kondisi lebih kasar dari pada tipe 321 Stainless |
A-333 | Gr.3 | Nikel | 3,5% Nikel. Digunakan untuk temperatur dari -50 F sampai -150 F |
Klasifikasi Pipa
Yang dimaksud klasifikasi pipa adalah parameter utama yang terdapat pada pipa, Ukuran-ukuran yang perlu diperhatikan dalam pipa adalah :
- Diameter dalam (Di)
- Diameter luar (Do)
- Tebal pipa
- Panjang pipa
Ukuran normal
Ukuran Extra Strong
Ukuran Double Extra Strong
Perbedaan-perbedaan schedule ini dibuat untuk :
Berikut ini adalah tabel Pipa Schedule 40 (Schedule 40 Pipe Dimensions) Pipa Schedule 80 (Schedule 80 Pipe Dimensions)
0 Response to "Klasifikasi Pipa"
Posting Komentar