Jenis arus dalam pengelasan

Pada proses las listrik, udara yang berada diantara elektroda las dengan   benda kerja mengalami proses ionisasi, udara yang tadinya tidak bersifat menghantar arus listrik menjadi bersifat menghantarkan arus listrik. Ionisasi ini terjadi pada saat loncatan listrik besar yang timbul memancarkan sinar ultraviolet dan sinar infra merah yang sangat membahayakan kesehatan mata serta kulit. Panas yang terjadi mencapai suhu berkisar 3200 – 4000oC untuk las busur listrik (SMAW) atau tergantung jenis las yang dioperasikan.

a. Transformator las (Mesin las arus bolak-balik).

Mesin transformator las  adalah salah satu mesin las listrik arus bolak-balik 50%. Panas ditimbulkan oleh busur listrik diserap oleh benda kerja, dan 50% lagi diserap oleh  elektroda las.

Busur listrik tidak tenang karena adanya  pergantian aliran arus listrik dari jaringan listrik. Harganya murah dan perawatannya lebih mudah karena konstruksinya yang sederhana, hanya terdiri dari transformator yang biasa diatur.

Pemakaiannya mudah, untuk menyetel/mengatur besarnya arus listrik yang keluar  hanya memutar tuas pengatur dan melihat penunjuk skalanya.

b. Rectifier las (Arus Searah)

Rectifier las adalah mesin las listrik arus searah (Direct current) dengan sumber tenaga dari jaringan listrik. Arus listrik tersebut mengaliri lilitan primer dari sebuah transformator yang bias diatur arus keluarnya. Arus listrik yang keluar dari lilitan sekunder dihubungkan dengan sebuah rectifier (penyearah arus listrik), sehingga arus listrik yang digunakan pada proses pengelasan merupakan arus listrik searah (DC)

Panas yang terjadi pada busur listrik dibagi dengan perbandingan 2/3 untuk kutup positip dan 1/3  untuk kutup negatip

Pengelasan dengan arus searah mempunyai 2 macam metoda yaitu :

1. DCRP (Direct Current Reverse Polarity).

2. DCSP (Direct Current straight Polarity

c. Generator Las

Mesin generator las biasa menghasilkan arus listrik bolak-balik (Alternaty Current) atau arus listrik searah ( Direct Current), hal ini sangat tergantung dari jenis generator yang dipergunakan.

Sumber tenaga untuk menggerakkan generator ini berupa motor listrik 3 phasa atau motor biasa ataupun motor disel.

Pemasangan kabel-kabel penghantar arus pada mesin generator ini sama dengan pemasangan kabel-kabel pada transformator las untuk generator arus bolak-balik dan pada mesin rectifier las untuk generator arus searah.

Kelebihan yang paling penting adalah biasa dipergunakan di daerah yang tidak mempunyai jaringan listrik, jika dengan penggerak motor baker atau motor diesel.

Share this post