6 Tips Merawat Mesin Las Inverter
Rangkaian kelistrikan dari mesin las atau trafo las tidak jauh berbeda dengan trafo atau transformator pada umumnya makanya mesin las sering juga disebut dengan Trafo Las. Pada mesin las terdapat minimal dua buah gulungan atau kumparan listrik yang terdiri dari kumparan primer dan kumparan sekunder yang berfungsi untuk menurunkan voltase atau tegangan listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan juga menaikkan arus (amper) dari rendah ke tinggi. Jika ditinjau dari output atau polaritas arus yang dihasilkan, mesin las terdiri dari mesin las arus bolak balik (AC) dan mesin las arus searah (DC).
Seiring dengan perkembangan teknologi kelistrikan yang tiada hentinya, berbagai alat kelistrikan saat ini sudah beralih atau mulai menerapkan teknologi inverter, demikian juga dengan mesin las yang banyak kita temui dipasaran dengan berbagai merek telah menggunakan teknologi inverter dan diberi nama Mesin Las inverter.
Pada mesin las inverter semua komponen dari rangkain kelistrikannya mulai dari kumparan primer, kumparan sekunder dan rangkaian atau sirkuit elektronikanya sudah menggunakan teknologi inverter.
Kelebihan dari Mesin Las Inverter:
- Hemat Listrik
- Dapat digunakan pada meteran listrik dengan amper/arus rendah (minimal 4 Amper)
- Dapat digunakan untuk polaritas AC maupun DC
Tips Merawat mesin Las Inverter
Berikut adalah beberapa tips untuk merawat mesin las Invertert:
1. Baca dan ikutu Manual book atau petunjuk penggunaan mesin las inverter secara benar.
2. Pada umunya Mesin las inverter sudah dilengkapi sensor atau thermostat yang berfungsi untuk memproteksi atau mengamankan ketika terjadi panas yang berlebihan walaupun sudah menggunakan kipas untuk untuk mendinginkan bagian kelistrikannya. Jadi, kipas dan bagian sirkulasi udara harus tetap dijaga supaya dapat berfungsi dengan baik.
3. Bersihkan mesin las dari penumpukan debu atau serbuk besi yang biasanya masuk ke dalam mesin terutama pada rangkaian kelistrikan, Karena debu dan kotoran dari percikan gerinda dapat mengantar arus listrik yang menyebabkan hubungan arus pendek antara sirkuit elektronikanya.
4. Rangkaian kelistrikan atau rangkaian elektronika sangat rentan terhadap segala bentuk cairan karena akan mengakibatkan hubungan singkat pada sirkuit maupun pada bagian kelistrikan lainnya dari mesin las. Maka dari itu Jauhkan mesin dari berbagai macam cairan.
5. Hindari menggunakan sumber listrik yang berasal dari pembangkit listrik atau genset yang tidak dilengkapi dengan stabilizator.
6. Sesuaikan setelan arus dengan ukuran diameter elektroda dan juga ketebalan material yang dilas sesuai dengan spesifikasi mesin yang diizinkan
2. Pada umunya Mesin las inverter sudah dilengkapi sensor atau thermostat yang berfungsi untuk memproteksi atau mengamankan ketika terjadi panas yang berlebihan walaupun sudah menggunakan kipas untuk untuk mendinginkan bagian kelistrikannya. Jadi, kipas dan bagian sirkulasi udara harus tetap dijaga supaya dapat berfungsi dengan baik.
3. Bersihkan mesin las dari penumpukan debu atau serbuk besi yang biasanya masuk ke dalam mesin terutama pada rangkaian kelistrikan, Karena debu dan kotoran dari percikan gerinda dapat mengantar arus listrik yang menyebabkan hubungan arus pendek antara sirkuit elektronikanya.
4. Rangkaian kelistrikan atau rangkaian elektronika sangat rentan terhadap segala bentuk cairan karena akan mengakibatkan hubungan singkat pada sirkuit maupun pada bagian kelistrikan lainnya dari mesin las. Maka dari itu Jauhkan mesin dari berbagai macam cairan.
5. Hindari menggunakan sumber listrik yang berasal dari pembangkit listrik atau genset yang tidak dilengkapi dengan stabilizator.
6. Sesuaikan setelan arus dengan ukuran diameter elektroda dan juga ketebalan material yang dilas sesuai dengan spesifikasi mesin yang diizinkan
Demikian Tips untuk merawat mesin las inverter dari kami dan harapan kami semoga mesin las inverter anda dapat terhindar dari kerusakan akibat dari salah urus atau salah dalam penggunaannya.
0 Response to "6 Tips Merawat Mesin Las Inverter"
Posting Komentar